Sistem pendidikan di dunia, terutama di Jepang dan Finlandia, selalu menjadi topik yang cukup menarik untuk dibahas. Keduanya merupakan contoh yang baik tentang bagaimana sebuah sistem pendidikan dapat mencapai kesuksesan yang luar biasa. Namun meskipun kedua negara telah memiliki sistem pendidikan yang kuat selama bertahun-tahun, terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan antara sistem pendidikan di Jepang dan Finlandia.
Perbedaan Antara Sistem Pendidikan di Jepang vs Finlandia
Kurikulum
Kurikulum di Jepang lebih bersifat tradisional dan konservatif. Mereka menekankan pendidikan akademis dan fokus pada studi teks klasik dan abstrak. Di sisi lain, Finlandia menekankan keterampilan dan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini memungkinkan siswa untuk memiliki lebih banyak pengalaman nyata dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka.
Pengajaran dan Pendidikan Guru
Di Jepang, guru dihormati dan dianggap sebagai bagian yang penting dalam masyarakat. Mereka dianggap sebagai ahli dan dianggap sebagai orang yang layak untuk memiliki otoritas dalam kelas. Di sisi lain, guru di Finlandia dianggap sebagai pemandu yang bertanggung jawab untuk mengajar dan meningkatkan keterampilan siswa. Guru di Finlandia juga menerima pelatihan lebih lanjut untuk meningkatkan keterampilan mereka dan lebih difokuskan pada pembelajaran aktif dan kolaboratif.
Tes dan Evaluasi
Jepang memiliki sistem evaluasi yang ketat untuk mengukur hasil belajar siswa. Siswa harus menghadapi tes yang ketat untuk masuk ke universitas. Di sisi lain, di Finlandia, tes dan evaluasi tidak begitu penting dalam sistem pendidikan. Evaluasi lebih menekankan pembelajaran siswa dan pengembangan keterampilan. Evaluasi ini juga didasarkan pada kompetensi individu dan tidak membandingkan siswa satu sama lain.
Budaya belajar
Budaya belajar di Jepang lebih kaku dan formal. Mereka cenderung lebih memusatkan pada hasil akhir dan mengharapkan siswa untuk belajar dengan keras dan fokus pada hasil akhir. Di sisi lain, di Finlandia, budaya belajar lebih ramah dan informatif. Siswa diperbolehkan untuk mengekspresikan pendapat mereka, dan ada lebih banyak ruang untuk kreativitas. Budaya belajar mereka juga menekankan pada pembelajaran yang berkesinambungan dan kolaboratif.
Bantuan Keuangan
Jepang telah membuat banyak kebijakan untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan. Namun, mayoritas bantuan pendidikan yang diberikan di Jepang adalah bantuan keuangan, seperti beasiswa dan pinjaman. Di sisi lain, Finlandia telah mengembangkan berbagai program yang memfasilitasi akses pendidikan bagi semua orang tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi. Namun, Finlandia juga memiliki banyak program bantuan keuangan yang dirancang untuk membantu siswa yang kurang mampu.
Kesimpulan
Sistem pendidikan di Jepang dan Finlandia selalu menarik perhatian dunia. Meskipun kedua negara telah memiliki sistem pendidikan yang kuat selama bertahun-tahun, terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan antara sistem pendidikan di Jepang dan Finlandia. Perbedaan ini meliputi kurikulum, pengajaran dan pendidikan guru, tes dan evaluasi, budaya belajar, dan bantuan keuangan. Namun, meskipun ada perbedaan, kedua sistem pendidikan tersebut telah membuktikan bahwa mereka mampu mencapai kesuksesan yang luar biasa.