Sejarah Negara Jepang

Sejarah Negara Jepang, Bentuk, Iklim, Budaya dan Geografi from ayoksinau.teknosentrik.com

Asal Mula

Negara Jepang berawal dari sebuah kerajaan yang bernama Yamato. Kerajaan ini berdiri pada tahun 660 SM dan berada di bagian tengah pulau Honshu. Kerajaan ini menjadi pusat pemerintahan di Jepang sampai sekarang.

Selama berabad-abad, kerajaan Yamato meningkatkan pengaruhnya di seluruh Jepang. Pada tahun 710, ibu kota kerajaan dipindahkan ke Kyoto, yang menjadi ibu kota Jepang hingga tahun 1868.

Abad Pertengahan

Pada abad ke-12, Jepang mengalami sebuah periode perdamaian yang dikenal sebagai Heian. Kerajaan Yamato menjadi lemah dan pengaruhnya mulai menurun. Sekte buddha dan samurai mengambil alih, dan sebuah sistem pemerintahan baru dibentuk.

Pada tahun 1192, seorang samurai yang bernama Minamoto no Yoritomo mengambil alih pemerintahan Jepang dan mendirikan sebuah kerajaan yang disebut Kamakura. Kerajaan ini berdiri hingga tahun 1333 dan menjadi awal dari periode feudal Jepang.

Periode Tokugawa

Pada tahun 1603, seorang pemimpin samurai bernama Tokugawa Ieyasu mengambil alih pemerintahan Jepang dan mendirikan sebuah kerajaan yang disebut Tokugawa. Tokugawa memerintah Jepang selama 250 tahun dan membangun sebuah sistem pemerintahan yang kuat.

Periode Tokugawa adalah masa keemasan Jepang. Perekonomian tumbuh, kesenian dan budaya berkembang, dan Jepang mencapai kemakmuran. Namun, Jepang juga menjadi sebuah negara yang tertutup bagi dunia luar.

Periode Meiji

Pada tahun 1868, seorang pemimpin samurai bernama Meiji mengambil alih pemerintahan Jepang dan memulai sebuah periode reformasi yang dikenal sebagai Periode Meiji. Dalam beberapa dekade, Meiji mengubah Jepang dari sebuah negara yang tertutup menjadi sebuah negara modern yang terbuka.

Selama Periode Meiji, pemerintah Jepang mengadopsi sistem politik dan ekonomi Barat, membangun sebuah angkatan bersenjata modern, dan memperluas pengaruhnya di luar negeri. Pada tahun 1889, Meiji mengadopsi sebuah konstitusi yang mengatur pemerintahan dan hak-hak warga negara Jepang.

Periode Pasca Perang Dunia I

Pada tahun 1922, Jepang bergabung dengan Liga Bangsa-Bangsa dan memulai sebuah periode demokratis yang dikenal sebagaiTaisho Democracy. Pada tahun 1931, Jepang memulai perang dengan Cina dan berhasil mengambil alih Manchuria. Pada tahun 1937, Jepang melanjutkan penaklukan ke wilayah lain di Asia Timur.

Pada tahun 1941, Jepang menyerang Pearl Harbor dan berhasil mengambil alih negara-negara Asia Tenggara. Pada tahun 1945, Jepang kalah dalam Perang Dunia II dan berakhir dengan penyerahan Jepang kepada Sekutu.

Periode Pasca Perang Dunia II

Pada tahun 1946, Jepang menandatangani sebuah konstitusi yang menjamin hak-hak warga negara Jepang dan melarang kekuasaan militer. Pada tahun 1952, Jepang menandatangani sebuah perjanjian perdamaian dengan Sekutu yang mengizinkan Jepang untuk mengambil alih kembali kemerdekaannya.

Sejak itu, Jepang mengalami kemajuan ekonomi yang cepat dan mencapai kemakmuran. Pada tahun 1989, Jepang menjadi anggota G7 dan menjadi salah satu negara terkuat di dunia.

Asal Mula

Negara Jepang berawal dari sebuah kerajaan yang bernama Yamato. Kerajaan ini berdiri pada tahun 660 SM dan berada di bagian tengah pulau Honshu. Kerajaan ini menjadi pusat pemerintahan di Jepang sampai sekarang.

Selama berabad-abad, kerajaan Yamato meningkatkan pengaruhnya di seluruh Jepang. Pada tahun 710, ibu kota kerajaan dipindahkan ke Kyoto, yang menjadi ibu kota Jepang hingga tahun 1868.

Abad Pertengahan

Pada abad ke-12, Jepang mengalami sebuah periode perdamaian yang dikenal sebagai Heian. Kerajaan Yamato menjadi lemah dan pengaruhnya mulai menurun. Sekte buddha dan samurai mengambil alih, dan sebuah sistem pemerintahan baru dibentuk.

Pada tahun 1192, seorang samurai yang bernama Minamoto no Yoritomo mengambil alih pemerintahan Jepang dan mendirikan sebuah kerajaan yang disebut Kamakura. Kerajaan ini berdiri hingga tahun 1333 dan menjadi awal dari periode feudal Jepang.

Periode Tokugawa

Pada tahun 1603, seorang pemimpin samurai bernama Tokugawa Ieyasu mengambil alih pemerintahan Jepang dan mendirikan sebuah kerajaan yang disebut Tokugawa. Tokugawa memerintah Jepang selama 250 tahun dan membangun sebuah sistem pemerintahan yang kuat.

Periode Tokugawa adalah masa keemasan Jepang. Perekonomian tumbuh, kesenian dan budaya berkembang, dan Jepang mencapai kemakmuran. Namun, Jepang juga menjadi sebuah negara yang tertutup bagi dunia luar.

Periode Meiji

Pada tahun 1868, seorang pemimpin samurai bernama Meiji mengambil alih pemerintahan Jepang dan memulai sebuah periode reformasi yang dikenal sebagai Periode Meiji. Dalam beberapa dekade, Meiji mengubah Jepang dari sebuah negara yang tertutup menjadi sebuah negara modern yang terbuka.

Selama Periode Meiji, pemerintah Jepang mengadopsi sistem politik dan ekonomi Barat, membangun sebuah angkatan bersenjata modern, dan memperluas pengaruhnya di luar negeri. Pada tahun 1889, Meiji mengadopsi sebuah konstitusi yang mengatur pemerintahan dan hak-hak warga negara Jepang.

Periode Pasca Perang Dunia I

Pada tahun 1922, Jepang bergabung dengan Liga Bangsa-Bangsa dan memulai sebuah periode demokratis yang dikenal sebagaiTaisho Democracy. Pada tahun 1931, Jepang memulai perang dengan Cina dan berhasil mengambil alih Manchuria. Pada tahun 1937, Jepang melanjutkan penaklukan ke wilayah lain di Asia Timur.

Pada tahun 1941, Jepang menyerang Pearl Harbor dan berhasil mengambil alih negara-negara Asia Tenggara. Pada tahun 1945, Jepang kalah dalam Perang Dunia II dan berakhir dengan penyerahan Jepang kepada Sekutu.

Periode Pasca Perang Dunia II

Pada tahun 1946, Jepang menandatangani sebuah konstitusi yang menjamin hak-hak warga negara Jepang dan melarang kekuasaan militer. Pada tahun 1952, Jepang menandatangani sebuah perjanjian perdamaian dengan Sekutu yang mengizinkan Jepang untuk mengambil alih kembali kemerdekaannya.

Sejak itu, Jepang mengalami kemajuan ekonomi yang cepat dan mencapai kemakmuran. Pada tahun 1989, Jepang menjadi anggota G7 dan menjadi salah satu negara terkuat di dunia.

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *